Awas!!! Kuas Bulu Babi

Kuas Bulu Babi - Kami Memposting artikel ini untuk mengingatkan kembali bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga ataupun pengusaha kue dan masakan yang biasanya memakai kuas dalam proses produksinya untuk lebih berhati-hati. Bagi  kita yang tidak tahu, tentu piranti kuas tersebut tidak bakal menjadi dilema besar. Namun bagi umat muslim akan bergidik bulu kuduknya, kalau mengetahui dari materi apa bulu kuas terbuat.

Setelah meneliti dengan seksama, ada kuas yang mencantumkan kata ‘Bristle’ pada gagangnya. Dalam kamus Webster, kata itu berarti bulu babi. Demikian juga menurut artikel di situs wikipedia mengenai ‘brush‘, ada 3 macam bristle, salah satunya yaitu ‘China Bristle‘ yang sama dengan  ”Hog Bristle” . Hog ini artinya adalah “babi peliharaan” Kata kunci yang memberikan identitas kuas putih ini yakni tulisanBristle pada gagang kuas.

Untuk membedakan apakah bulu kuas yang kita pergunakan berasal dari bulu/rambut babi atau yang lain dilakukan dengan cara yang sangat mudah dan sederhana. Bulu binatang mengandung suatu protein yang disebut keratin. Keratin merupakan salah satu kelompok protein yang dikenal sebagai protein serat. Sebagaimana halnya protein, maka rambut/bulu yang mengandung keratin dikala dibakar akan menjadikan wangi yang khas. Bau khas tersebut sama ketika kita mencium aroma daging yang dipanggang. Sementara jika kuas itu terbuat dari ijuk, sabut, atau plastik, maka niscaya tidak akan mengeluarkan aroma spesifik selain anyir bubuk pembakaran. Selain ciri-ciri tadi, kuas yang terbuat dari bulu/rambut babi masih mempunyai perbedaan pada warna. Kuas yang terbuat dari bulu/rambut babi biasanya berwarna putih. Biasanya kuas yang berwarna putih nan lembut itu harganya lebih tinggi dibanding barang serupa. Kuas berwarna putih itu di pasaran biasa disebut kuas bristle.

Jika terbuat dari bulu babi, maka kuas tersebut najis, sehingga kalau dipergunakan untuk mengoles roti, maka roti tersebut terkena najis. Singkatnya, benda najis hukumnya haram dimakan. Menurut Prof KH Ali Mustafa Yaqub, MA hukum produk yang berasal dari kulit babi dan turunannya, keharamannya sama dengan hukum babi. Produk tersebut diharamkan mirip halnya daging babi. Kita tidak perlu melirik pendapat yang menyampaikan bahwa kulit babi itu halal atau boleh dimakan dan dimanfaatkan, dikarenakan Al-Quran hanya menyatakan keharaman babi pada dagingnya saja. Seperti yang sudah disebutkan ,“Diharamkan bagi kalian (memakan) bangkai, darah, daging babi.”(QS.Al Maidah:3).

Keharaman babi termaktub di dalam Al-Alquran. niatnya yaitu najis. Keharaman babi ini. meskipun yang tercantum dalam beberapa ayat al-Quran hanyalah dagingnya saja, tetapi hukumnya mencakup seluruh bab organnya, termasuk tulang dan bulunya.

Istilah babi ada satu, tetapi proluk-produk turunannya sangat banyak, sementara produk-produk itu tanpa mencantumkan nama babi (sebagai materi bakunya). Karena itu, kaum muslimin harus waspada terhadap produk-produk tersebut, alasannya keharamannya sama mirip keharaman babi. Makara bila ingin mempergunakan kuas dalam proses pembuatan kudapan manis,roti dan kuliner lainnya pilih yang tidak terbuat dari bulu babi,ok?Wallahu’alam..

Dari aneka macam uraian artikel diatas kita yang beragama muslim harus benar hati-hati dan waspada dengan peralatan memasak yang ada didapur kita. Dan berikut ini kami berikan beberapa tips untuk menghindari pengunaan bahan yang terbuat dari babi.

Tips Menghindari Kuas Bulu Babi :

  1. Gunakan alternatif mengunakan selain kuas, misal untuk mengoles kudapan manis mampu mengunakan kain dari bahan cotton, pisau, sendok, spatula untuk mengoles.
  2. Gunakan kuas kue berbahan sintetik atau berbahan dari plastik.
  3. Selalu hati-hati dan waspada jika memakan makanan yang biasanya proses pembuatanya mengunakan kuas.
  4. Ciri kuas bulu babi adalah jikalau dibakar tercium aroma seperti rambut atau tulang yang dibakar.

Dan berikut ciri-ciri bulu babi :

  1. Bulu-bulunya rimbun dan diujungnya biasanya bercabang.
  2. Jika bibakar akar tergulung seperti ketika kita mengkremasi rambut.
  3. Dalam gagang terdapat goresan pena “Bristle”.”Pig”,”Boar”, atau “Hog”. Bukan maksud kami “SARA” tapi kuas ini biasanya di ekspor dari China.


Demikian artikel dari kami tentang kuas bulu babi yang perlu kita pahami ketika kita mengolah masakan. Sehingga masakan yang kita buat tetap Halalan Toyyiban.

Dihimpun dari banyak sekali sumber

Semoga Bermanfaat...


0 Response to "Awas!!! Kuas Bulu Babi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel